Saturday, June 16, 2012

Manajemen Kebidanan pada Kasus PEB, Anemia Ringan dan Suspek CPD



Hari/tanggal    : Rabu, 13 Juni 2012
Waktu             : 12.07 WIB
Nama Pengkaji: Nourma Kurnia Fatmala

Kasus :
Seorang ibu datang ke BPS dengan G2P0A1 hamil 38 minggu sudah merasa mulas- mulas sejak pukul 06.00WIB. Ibu terakhir memeriksakan kehamilan 1 minggu yang lalu dengan hasil pemeriksaan : tekanan darah: 130/90 mmHg dan Hb : 10 gr%.
A.    Data Subjektif
Ibu merasakan mulas yang semakin sering dan kuat dan tidak hilang ketika dibawa berjalan, nyeri dirasakan pada seluruh pinggang, dan mulas 2-3 kali dalam 30 menit selama ±30detik. Ibu mengatakan sudah keluaran lendir bercampur darah dari jalan lahir namun belum keluaran air-air yang banyak dari jalan lahir. Ibu masih merasakan gerakan janinnya aktif hingga saat ini.
Ibu mengeluh merasa pusing dan lemas, pusing dialami sejak satu minggu yang lalu dan tidak hilang atau berkurang setelah diistirahatkan. Ibu mengatakan penglihatannya masih jelas dan tidak mengalami nyeri pada ulu hati. Ibu mengalami tekanan darah tinggi sejak satu minggu yang lalu dan tekanan darah ibu sebelumnya 110/90mmHg.
B.     Data Objektif
I.       Tanda-tanda vital :

·         Tekanan darah       : 160/120mmHg    

·         Respirasi                : 18x/menit
·         Nadi                      : 88x/menit
·         Suhu                      : 36,80C
II.    Pemeriksaan Fisik
·         Mata : konjungtiva pucat
·         Wajah : tidak ada oedema
·         Abdomen :           
TFU           : 36 cm
L I             : bokong
L II            : puki
L III          : kepala, melenting
DJJ            : 144x/menit, regular
His             : 3-4x/10’/30-35’’/kuat
Kandung kemih : kosong
Ekstremitas : tidak ada oedema, refleks patella (+)/(+)
Genitalia : v/v : blood show (+)
Urine : >30cc dalam 1 jam terakhir
III. Pemeriksaan Penunjang
·         Protein urine : +2
C.    Analisa
G2P0A1 parturient aterm dengan PEB, anemia ringan dan suspek CPD. Janin tunggal hidup intrauterine dengan keadaan baik.
·      Diagnosa potensial :
- ibu : eklampsia, perdarahan intrapartum, inersia uteri
- janin : hipoksia intrauterine, gawat janin, asfiksia
·      Tindakan segera :
- Pemasangan infus
- Resusitasi intrauterin
- Pemberian MgSO4
- Rujuk  
D.    Penatalaksanaan
1.   Memberitahu ibu dan keluarga bahwa ibu mengalami tekanan darah tinggi yang membutuhkan tindakan penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit karena khawatir ibu mengalami kejang dan menjelaskan pada ibu bahwa ada kemungkinan ibu mengalami persalinan dengan operasi seksio caesar karena panggul ibu sempit.
Evaluasi : ibu dan keluarga mengetahui kondisi ibu
2.    Melakukan informed consent dan choice pada ibu dan keluarga untuk tindakan rujukan namun sebelumnya ibu harus mendapatkan penanganan segera untuk mencegah kejang sebelum dirujuk
Evaluasi : ibu dan keluarga setuju dan bersedia jika ibu harus dirujuk dan mendapatkan penanganan awal di BPS
3.     Menghubungi pihak Rumah Sakit rujukan
Evaluasi : Rumah Sakit yang dituju bersedia menerima pasien ini
4.      Menyiapkan alat dan bahan untuk pemberian MgSO4 :
·         Preparat MgSO4 20% (5 gram dalam 25ml) dan 40% (10gram dalam 25ml) @ 1 buah
·         Kalsium glukonas 10% (1 gram dalam 10ml)
·         Spuit 10 dan 20cc @ 2 buah
·         Infuse set 1 buah
·         Cairan infuse RL 2 kolf
·         Abocath no 18 1 buah
·         Handschoon 1 pasang
·         Plester 1 buah
·         Gunting plester 1 buah
·         Bengkok 1 buah
·         Jam tangan
Evaluasi : alat sudah tersedia
5.     Menjelaskan prosedur dan efek samping dari pemberian MgSO4
Evaluasi : ibu dan keluarga bisa menerima tindakan yang akan dilakukan dan efek samping yang mungkin terjadi
6.     Memberikan MgSO4 loading dose (4 gr MgSO4 20% (20cc) +  80cc RL) diberikan secara IV selama 15-30 menit (2tetes/detik)
Evaluasi : ibu telah dipasang infuse dan telah mendapatkan MgSO4 loading dose pada pukul 12.15 WIB
7.     Memasang O2 untuk resusitasi intrauterine (2 L/menit)
Evaluasi : O2 telah terpasang pukul 12.16 WIB
8.      Memasang dower kateter untuk memantau produksi urine
Evaluasi : dower kateter sudah terpasang pukul 12.17WIB
9.   Melakukan pemantauan tekanan darah, nadi, DJJ, respirasi dan urine setiap 30 menit (dalam perjalanan merujuk)
10.  Menyiapkan untuk rujukan
Evaluasi : bidan, alat (seperti O2, doppler, ), kendaraan, surat rujukan, obat-obatan (seperti cairan infuse, MgSO4, Ca glukonas, oksitosin, ), keluarga, uang dan donor sudah siap.
11.  Merujuk ibu ke Rumah Sakit X
Evaluasi : ibu dirujuk pukul 12. 25 WIB dan tiba di RS pukul 12.45 WIB, ibu langsung mendapatkan penanganan di RS


Penguji I



(                               )
Penguji II



(                              )
Mahasiswa



(       Nourma.K F      )